Asramaku
Kenangan Kisah
Asmaraku Terkenang
Aku fia,Rabo tanggal 10
juni 2013 adalah hari dimana aku dan teman-teman masuk ke Asrama Darul Ilmi,
Letaknya sih ngak jauh dari rumahku. Wakti itu aku dan teman-teman masih duduk
di kelas VII MTS.
Jam menunjukan pukul
07:30 aku dan teman-teman tiba di MTS karena Asrama Darul Ilmi letaknya di
dalam sekolahan MTS. Sambil menunggu guru yang datang aku dan teman-teman duduk
santai sambil ngobrol masalah gimana nasib kita kedepannya
Makannya,Tidurnya????
Setelah menunggu
beberapa lama akhirnya seorang guru datang menghampiri dan menunjukan letak
kamar kita. Aku dan teman-teman jumlahnya 19 anak dijadikan satu ruangan yang
ada di fikiranku panas, gerah, sempit dll (Auach.....Woles aja dulu!!!) Di
sebelah kamar ada aula yang tidak begitu luas tapi cukup buat kegiatan,Dan di dalam
aula tersebut ada televisi (kalau lagi boring ya lihat televisi....!!) Kamar
anak cowok berda di sebelah mushola dan jauh dari fasilitas tersebut.
Sore hari pun
tiba aku ukhti afifah ukhti faza pergi jalan-jalansambil menunggu waktu
berbuka. Alhamdulillah suara adzan magrib terdengar. Aku dan teman-teman buka
puasa dengan makanan yang sudah disediakan. Setelah berbuka sholat magrib
sholat magrib tadarus Alquran sholat
isya’ taraih lalu tadarus Alquran lagi. Jujur aku sebelum ada absen kegiatan ku
memang jarang ikut kegiatan apalagi kegiatan sholat jamaah tapi, hari telah
berganti hingga merubah kepribadianku yang dulunya malas, berubah entah karena
Absen atau aku yang mulai berubah menjadi lebih baik.
Setelah beberpa
hari di asrama malam Nuzulul Quran pun datang itu akhirnyaaa aku
pulanggggg.....!!!!(fikran dulu masih labil)
Hari berlalu
hingga tiba memasuki hari fitri dan itu tandanya masa aktifku dirumah tinggal
beberapa hari lagi rindu sih sama asrama sama temen-temen juga.
Hari senin tiba,
aku dan teman-teman balik ke asrama. kegiatan di asrama berubah bangun jam
02:30 sholat malam kalau malam jumat kalau hari biasa jam 03:30 persiapan
sholat subuh jam 05:15 persiapan buat berangkat sekolah pulang sekolah pukul
15;00 lalu persiapan sholat ashar setelah itu dilanjutkan ngaji kitab sampai
pukul 16:30 diajar ustadz Bisrul khofi
S.pd,i lulusan dari Pondok Pesatren Langitan .Jam 17:20 makan sore lalu
persiapan sholat magrib,sholat magrib jam 17:45 lalu baca al Quran 19:10 sholat
isya 19:30 ngaji kitab lagi sampai 20:30 setelah itu baru istirahat.
Hari ahad
liburan asrama tung ting tung ting (suara hp) aku buka handphoneku satu pesan
diterima ukhti Afifah lalu aku buka.
“assalamualaikum khti tahu ini nomornya
siapa 0856xxxxxxxxx”
“ya udah makasih ukhti”
“sama sama ukhti”
Lalu aku coba
buka sms nomor itu ternyata dia adalah David anak IX-C.
Selang beberapa
bulan di asrama mengalami perubahan yang dulunya satu kamar menjadi lima kamar.kamarku
namanya Al fatimah ada enam anak ukhti afifah,ukhti faza,ukhti umma,ukhti
ulfa,ukhti illa, dan aku.
Tahun ajaran
baru dimulai aku naik kelas IX dan waktu itu ada perkenalan siswa dan santri
baru aku dan teman-teman yang sudah tinggal di asrama menyambut dengan hagat
kedatangannya.
Malam ahad ada
festifal sholawat di Kecamatan kebetulan darul ilmi mengikuti festifal
tersebut. Aku dan teman-teman termasuk hikam juga ikut melihat festifal itu.
Hikam adalah siswa dan santri baru dia pindahan dari kediri karna orang tuanya
ada pekerjaan di sekitar daerah ini.ada suara yang memanggilku
“ukhti...ukhti
fia”(suara laki-laki)
(aku
menoleh kebelakang)”iyha ada apa???”
“ukhti dapat
salam dari akhi hikam minta nomor hpnya ukhti”
“hikam???
Salamin aja buat dia maaf gak bisa”
“iya
ukhti,makasih”
Dia lalu pergi
meninggalkan tempat itu dan aku pun masih ada disitu ketika aku mau beranjak
dari tempat itu ada seseorang menghampiriku
“assalammualaikum
ukhti”
“waalaikumsalam
ada apa”
“emb.... maaf
sebelumnya ukhti boleh saya minta nomor hp ukhti?”
“sebelumnya saya
juga minta maaf,saya tidak bisa memberikan nomor saya kesiapapun kecuali kelua
rga saya”
“pliss”
Aku hanya
menggelengkan kepala lalu pergi meninggalkan dia. Satu ahad kemudian.......
Temanku memanggil
namaku
“ukhti...ukhti
ifi tunggu”
“ada apa
ukhti??”(tanyaku penasaran)
“ukhti ini ada
surat buat ukhti”(sambil memberikan sebuah surat untukku)
“dari siapa???”
“buka aja ukhti
ntar juga tau”
“mkasih ya”
Aku masuk
kedalam kamarku lalu kubuka surat itu
To: someone in
my heart
Ukhti shofia
annajwa
Salam ukhti
Ukhti sebelumnya saya
minta maaf, dengan surat ini saya ingin mengungkapkan perasaan saya ke ukhti.
Ukhti saya mengagumi ukhti dari awal saya masuk ke sini dan saya mengagumi
ukhti dari segi bicara ukhti kesabaran ukhti dan kebijaksanaan ukhti, saya
ingin mengenal lebih dalam sama ukhti(ta’aruf).
From:atho’illah hikam
Entah kenapa
setelah membaca surat itu hatiku bahagia apa ini yang namanya jatuh cinta??.
Aku ambil buku sama pulpen untuk bales suratnya
To: akhi hikam
Salam akhi
Sebelumnya saya minta maaf,
khi saya butuh waktu untuk menjawab pertanyaan akhi, akhi boleh saja jadi teman
saya asalkan tau batasannya.tapi kalau untuk ta’aruf(perkenalan lebih dalam)
saya belum bisa memutuskan.
By: shofia annajwa
Suratku aku
titipkan ke ukhti richa dan Alhamdulillah akhi hikam menerimanya.
.......#Selang Beberapa Bulan#..........
“ukhti ada surat
lagi buat ukhti”
“oh ya maksih
ukhti”
To:someone in my
heart
Ukhti shofia
annajwa
Salam ukti
Maaf ukhti sya ingin menanyakan soal
pertanyaan saya yang dulu adakah jawaban dari ukhti??
From:atho’illah hikam
Aku bingung
harus balas apa surat dari akhi.
To:akhi hikam
Salam akhi
Akhi maafin saya
biarlah allah yang menjawab pertanyaan dari akhi. jujur akhi sebenarnya saya
juga mengagumi akhi,tapi yakinlah akhi kalau kita jodoh pasti bertemu.
Setelah
kejadiaan itu kita(aku dan akhi hikam) mengerti bahwa cinta tidak harus saling
memiliki tapi cinta itu saling mengerti dan yakin bahwa jodoh pasti kan bertemu
kembali.
Haflah
akhirussannah sebentar lagi aku dan teman-teman akan berpisah termasuk aku dan
khi hikam.aku merenung kenapa ini terjadi???? Tiba-tiba ada ukhti richa datang
kepadku dengan membawa selembar surat untukku.
To:someone in my
heart
Ukhti shofia
annajwa
Salam ukhti
Ukhti,sebentar lagi kita kan berpisah
apa yang akhi rasakan selama ini ke ukhti tidak bisa berubah ukhti semoga kelak
jika jarang yang terbentang diantara kita ukhti selalu mengingat saya dan harus
saya akui bahwa saya sulit berpisah dengan ukhti.
Akhirnya aku dan
akhi hikam berpisah tapi jarang yang membentang tidak membuat komunikasi kita
jadi terganggu dan Asrama Kenangan Kisah Asmaraku Terkenang.
bye bye sampai ketemu admin di lain post post admin ya byeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee
Tidak ada komentar:
Posting Komentar