Rabu, 01 Februari 2017
Rabu, 18 Januari 2017
sahabat pesantren
SAHABAT
PESANTREN
Di pondok pesantren
yang berada di tengah-tengah kota, meski pesantren tersebut berada di tengah
perkotaan yang tentu banyak hingar bingar dunia, pesantren tersebut masih
berdiri dan santri yang bertempat di pesantren sekitar 2.500 santri.
Annisa, lebih
lengkapnya Anna Althafunnisa ia adalah putri dari kiyai pengasuh pesantren
tersebut dia baik, cantik, pintar pantas saja kaum adam banyak yang
mengaguminya. Selain Annisa yang terkenal akan kepintarannya adalah sahabat
dari Annisa itu sendiri yaitu Aisyah dia berasal dari desa yang ingin menuntut
ilmu di pesantren, kurang lebih 5 tahun berada di pesantren ini. Selain pintar,
baik dia juga punya kebiasaan berkarya dan pandai mengolah kata.
Suatu ketika ketika Annisa
dan aisyah berjalan menikmati pemandangan pondok pesantren ada dua santri yang
menghampiri mereka.
“Neng Annisa dicari
sama pak kiyai.”(Neng adalah sebutan untuk putri kiyai )
“Oh.... iya makasih
ukhti.”
“Ayo Ais aku dicari
sama abah”.
“Iya.”
Setelah itu, Annisa
bertemu dengan abahnya dan menanyakan.
“Ada apa bah, kok
kelihatannya penting.?”
“Annisa putriku, kini
tiba saatnya kamu melanjutkan pendidikanmu yang lebih tinggi.”
“Maksud abah.? Abah
udah izinin Annisa buat pergi kuliah ke kairo.”
Abah menganggukan kepala,
Annisa senang akhirnya impiannya untuk kuliah di kairo terwujud.
(Di kamar)
Annisa bahagia tapi
dalam kebahagiaan Annisa terselip kesedihan dia sedih karna dia berpisah dari
seorang santri yang selama ini Annisa kagumi, tidak ada seorang pun yang tau bahkan
abah dan uminya pun tak tau kalau annisa mengagumi pria tersebut ataupun
sahabat dekatnya. Santri tersebut adalah kepercayaan abah dan uminya dia adalah
santri yang taat dan ta’dim dengan gurunya. Pantas saja Annisa mengaguminya.
Namanya adalah Faruq lebih lengkapnya Al- Faruq ahmad. Annisa juga tau bahwa
faruq pun mengagumi Annisa. Mereka saling suka tapi hanya mereka (Faruq dan
Annisa) dan ALLAH yang tau. Mereka tidak pernah bertemu kalaupun bertemu hanya
sekilas, jika faruq dipanggil abah untuk menjalankan amanah dari abah atau uminya.
“Assalmmualaikum,
Annisa.”
“Waalaikumsalam,
masuklah.”
“Aisyah kebetulan kamu
datang di waktu yang tepat.”
“Ada apa Annisa, kok
kelihatnnya ada sesuatu yang pengen kamu sampaikan.” (tanya aisyah dengan
penasaran.)
“Gini Aisyah aku
sekarang bahagia banget karena bentar lagi yang aku impikan insyaallah bakal
terwujud dengan izinnya abah dan umi, aku bakal
kuliah ke kairo, tapi disisi lain
aku masih berat buat ninggalin pesantren ini.”
“Kenapa?? Nggak tega
ninggalin abah atau umi kamu.”
“Nggak itu Aisyah, jujur
aku mengagumi salah satu santri di pesantren ini dia baik, sopan, ramah, pintar.”
“Siapa?”
“Emb....Udah kamu ngak perlu
tau kelak kamu pasti tau sendiri, kalau memang dia di takdirkan berjodoh
denganku.”
“Apa kamu yakin
mencintai orang itu.”
“Aku yakin aisyah, baru
kali ini aku merasakan nikmat cinta yang allah berikan untukku.”
“Apa abah atau umi kamu
tau.?”
Annisa hanya
menggelengkan kepala.
“ Lho.. kalau abah dan
umi kamu ngak mengetahuinnya lantas apakah kamu yakin andaikan suatu saat nanti
kamu berjodoh dengannya abah dan umi kamu bisa merestui hubungan kalian.?”
“Aku yakin abah sama
umi merestui hubungan kami, orang yang aku kagumi adalah seseorang dari
kepercayaan abah dan umi. Udahlah aisyah suatu saat nanti aku pasti akan
memberi tau abah sama umi tapi tunggu waktu yang tepat.”
“Apakah seseorang yang
kamu kagumi itu tau kalau kamu mengamuminya.”
“Ya insyallah dia tau,
dia juga mengagumiku lewat selembar surat yang pernah dia berikan untukku.”
“Hemb...syukurlah,
yaudah aku bantu beresin ini, oh ngomong-ngomong kapan kamu berangkat ke
kairo?”
“Lusa insyallah.”
“Alhamdulillah semoga
sukses ya di sana jangan lupa kabarin aku, aku pasti merasa kesepian secara
yang paling dekat sama aku kamu, yah tapi gimana lagi.”
“Udah sabar aisyah.”
Keesokan harinya kabar
akan keberangkatan Annisa terdengar ketelinga Faruq, Faruq sedih dia ingin
bicara sama Annisa tapi karena larangan dalam agama Faruq hanya menulis isi hatinya
di selembaran kertas.
“ Assalamualaikum.wr.wb
Salam
Anna althafunnisa permata
surga, aku dengar nanti kamu akan pergi ke kairo. Jujur saat pertama aku
mendengarnya aku kaget aku sedih karena permata yang selama ini aku kagumi akan
pergi, tapi itu juga demi kebaikan kamu untuk mencari ilmu, karena allah pun
memerintahkan hambanya untuk menuntut
ilmu. Jaga dirimu baik-baik disana ya, ingat diriku menantimu disini
insyallah.”
Al-Faruq ahmad
Kemudian surat itu
dititipkan oleh santri dan akhirnya nyampai ke tangan Annisa. Annisa membuka
surat itu di dalam kamar air mata Annisa mulai membasahi pipi Annisa sebenarnya
Annisa juga berat berpisah dengan Faruq tapi Annisa tidak bisa menolak jika
impiannya sudah ada di depan mata.
Tok tok tok......(suara
ketukan pintu).
Suara ketukan pintu
membuat Annisa tersadar dari kesedihannya lantas Annisa menghapus air mata yang
sempat menetes keika membaca surat dari Faruq.
“Annisa, sudah siap nak
buat berangkat?”
“Iya umi, bismillahirrahnirrohim.”
Akhirnya annisa
berangkat dari pesantren diantar abah umi dan aisyah sementara Faruq
hanya melihat Annisa
dari kejauhan.
“selamat jalan Annisa,
jaga dirimu disana, aku merindukanmu.”
***
4
tahun kemudian........
Kring...kring....kring
Terdengar suara
handphone berdering Annisa membuka hpnya satu pesan diterima Aisyah.Annisa lalu
membuka dan membaca pesan dari Aisyah
“salam rindu wahai
sahabatku.
Gimana keadaanmu aku
berharap baik-baik saja, aku hanya ingin memberi kabar bahagia untukmu bulan
depan aku akan menikah acara pernikahan tersebut akan dilaksanakan di pesantren
aku harap kamu bisa datang.”
Annisa langsung
membalas pesan dari Aisyah.
“waalaikumsalam
sahabatku,
Alhamdulillah aku
baik,, aku bersyukur sebentar lagi kamu akan menikah aku insyallah pasti datang
doakan saja semoga aku bisa menghadiri acara tersebut, tapi ngomong-ngomong
kenapa acaranya kok diadain dipesantren.?”
Pesan tersebut lalu
dikirim ke Aisyah. Kring.....kring....kring....
Satu pesan diterima
Aisyah
“iyha sahabatku pak
kiyai menyuruh kami menikah di pesantren ini karena calon suamiku adalah salah
seorang dari kepercayaan pak kiyai, pasti kamu penasaran siapa dia aku ngak
kasih tau kamu biar ini jadi surpice buat
kamu.”
***
satu
bulan kemudian.....
lusa nanti adalah
pernikahan Aisyah, Annisa bersiap untuk pulang untuk mengahdiri acara
pernikahan sahabatnya sekalian Annisa sudah kangen sama abah umi dan seseorang
yang bernama Faruq.
Setibanya di pesantren
semua sudah siap acara pernikahan bentar lagi dimulai. Dan mulai terdengar ijab
qobul atas nama Al-faruq ahmad Annisa kaget langkah kaki Annisa terhenti annisa
berpikir mungkin ada santri yang namanya sama dengan faruq tapi dalam hati
Annisa sudah cemas dan bingung. Pandangan Annisa tertuju pada pria yang berada
di hadapan abahnya nggak salah lagi dia adalah faruq orang yang selama ini
Annisa suka, Annisa perlahan melangkahkan kaki dengan air mata yang menetes
dipipi seketika itu ijab qobul berhenti, Aisyah yang melihat Annisa menangis
bingung Aisyah lalu menghampiri Annisa.
“Wahai sabahabatku
kenapa kau menangis??”(tanya Aisyah yang kebingungan)
Tetapi Annisa tak
menjawab pertanyaan dari Aisyah langkah kakinya terhenti didepan abahnya. Abah
dan umi serta faruq berdiri.
“Kenapa nak.?” Tanya
abah dengan perasaan cemas.
Faruq menoleh
kebelakang lalu menatap Annisa Faruq tak tega melihat Annisa menangis.
“Annisa...” suara Faruq
terdengar.
“Faruq.... selamat ya
atas pernikahan ini, aku bertahun tahun menantimu, aku di kairo selalu
terbayang akan pesanmu yang kau sampaikan lewat lembaran surat itu kamu akan
menantiku sepulang aku dari kairo tapi,,,,”(Annisa sudah nggak kuat untuk
nglanjutin kata-katanya).
Semua kaget dengan
omongan Annisa teruama abah umi dan Aisyah, Aisyah mulai meneteskan air mata
dan berfikir bahwa seseorang yang di
kagumi Annisa selama ini adalah Faruq orang yang dicintai Annisa adalah faruq,
Faruq seseorang yang satu langkah lagi akan menjadi suami syah Aisyah.
“Annisa aku bisa
jelasin semua ini.” kata faruq dengan tatapan penuh cinta sayang untuk Annisa.
“nggak ada yang perlu
di jelasin lagi faruq, abah lanjutin aja ijab qobulnya.”
Annisa langsung pergi
meninggalkan orang-orang yang ada disana tapi langkah Annisa terhenti ketika
Faruq bicara
“Annisa aku sayang aku
cinta sama kamu, aku nggak tau masihkah ada kepercayaanmu untukku aku nggak
peduli jujur aku masih sanggup menantimu bertahun tahun sampai kamu siap untuk
jadi istriku sepuluh tahun menantimu aku sanggup Annisa tapi, aku nggak bisa menolak saat abah yai bilang ke aku, aku dijodohkan
sama abah yai dengan Aisyah aku ngak bisa menolak jujur awalnya berat banget
buat bilang iya dengan pernikahan ini tapi demi ta’dimku sama guruku aku siap
apapun itu meskipun dengan perasaanku.”
Langkah annisa terhenti
air mata Annisa tak henti mengalir ternyata selama ini faruq mencintainya tapi karena ke ta’dimannya sama
abah sebagai guru dia rela korban perasaannya.
Abah lalu menghampiri
Annisa. ” Annisa anakku kenapa selama ini kamu nggak cerita sama abah dan umi
kalau kamu mencintai Faruq abah sama umi ngak tau abah sama umi berfikir kalau
faruq suka sama aisyah karena abah lihat kalau aisyah bersamamu faruq melihat
kalian abah sama umi berfikir Faruq lihat aisyah, maafin abah sayang.”
“ngak perlu abah minta
maaf sama Annisa, lanjutin aja pernikahannya bah aku rela kok.”
Tiba-tiba terdengar
suara Aisyah, Aisyah mengahampiriku,
“Annisa sahabatku
maafin aku selama ini aku ngak tau kalau orang yang kamu cinta adalah faruq, aku
merasakan kalau Faruq ngak mencintaiku aku yakin faruq hanya mencintaimu ,
Annisa sahabatku aku serahkan Faruq calon suamiku untukmu meskipun sekarang aku
mulai ada rasa sama faruq tapi aku ngak yakin kalau faruq punya rasa sama aku
meski kami sudah menikah bertahun tahun.”
“Nggak Aisyah, aku
yakin lama kelamaan Faruq pasti mengerti dan aku yakin Faruq akan mencintaimu,
lanjutin aja pernikahanmu.”
Aisyah mengahampiri
Faruq dengan menggandeng Annisa,
“Faruq aku serahkan
sahabatku Annisa untuk menggantikanku sebagai calon istrimu menikahlah
bahagialah aku bahagia kalau kalian bahagia jaga sahabatku sayangi dia lindungi
dia.”
Annisa melihat abahnya
abah menganggukan kepala dan seketika itu kesedihan berganti menjadi
kebahagiaan akhirnya Faruq dan Annisa menjadi suami istri yang sah dengan
keluarga yang sakinal mawaddah dan warrahmah.
~bersambung~
maaf ya cuma ini dulu jangan lupa lihat post post admin lagi
aku cinta kamu
AKU
CINTA KAMU
aku sayang tapi aku takut sakit hati....
aku cinta tapi aku takut dihiananti......
cukup sudah cukup aku merasakan semua ini
sakit kecewa sedih bahkan nangis gara-gara semua ini
apa aku salah??
Apa cinta yang salah???
Atau Aku jatuh cinta pada orang yang salah??
Apa aku yang salah mengartikan semua ini
Ya allah kuatkanlah aku menghadapi ini
Aku yakin suatu saat cinta pasti berpihak kepadaku
Banyak yang membuatku merasakan sakit hati bahkan
menangis
Cinta, Sahabat, Hidup, Problem
Tapi aku yakin aku bisa
Do’a-MU selalu menyertaiku
Do’a-MU selalu memnguatkan setiap langkahku
Aku butuh dukungan dari orang yang aku sayang
Aku butuh dukungan dari orang yang aku cinta
Orang tuaku, sahabatku, bahkan kamu yang sekarang
ada di hatiku
Tapi mungkinkah aku bisa bersamamu???
Mungkinkah aku bisa hidup bersamamu???
Mungkinkah kamu bisa merasakan rasa cinta ini???
Kamu yang aku sayang gakakan pernah peka
Memang aku bukan siapa-siapa kamu
Tapi aku bisa menjadi orang yang membuat kamu
mengerti siapa aku yang sebenarnya buat kamu
Rabu, 11 Januari 2017
numpang ngepost ya
KOMPONEN UTAMA
SISTEM OPERASI
Sebelum kita bisa membuat sistem operasi sendiri kita harus mengetahui
komponen-komponen utama yang ada di dalam sistem operasi. Di sini akan bahas
kita satu-satu mengenai komponen yang ada di dalam sistem operasi. Setidaknya
terdapat 7 bagian komponen yang ada di dalam sistem operasi.
7 Komponen-komponen utama sistem operasi
1. Process Management
Proses yang terjadi di dalam komputer merupakan proses yang dilakukan oleh
processor. Membuka program/aplikasi sebanyak mungkin misalnya kita membuka
aplikasi Microsoft Word, winamp, Microsoft Excel, bermain game dalam
waktu yang bersamaaan, pada saat itu juga prosessor juga memngerjakan semua itu
dalam waktu yang bersamaan. Tetapi mengapa tidak terjadi deadlock atau tabrakan
data sehingga menyebabkan eror atau komputer tidak dapat merespon? Di sini lah
sistem operasi itu bekerja. Sistem operasi bekerja sebagai pengelola kerja
prosessor sehingga prosessor tidak terjadi tabrakan data. Sistem operasi
mengatur data/aplikasi/program mana yang harus di jalankan terlebih dahulu dan
data/aplikasi.program mana yang harus menunggu. Proses-proses ini mengatur dari
awal hingga akhir dan proses ini dapat berjalan jika sumber daya yang di
butuhkan akan terpenuhi. Di situlah terjadi process management di dalam sistem
operasi.
2. Memory Management
Memory di sini bukan berarti sistem operasi dapat menyimpan file-file
seperti yang kita lakukan di dalam harddisk. Maksud memory di sini adalah
tempat persinggahan atau tempat sementara data dan atau informasi yang di
butuhkan prosessor yang nantinya akan di teruskan ke dalam prosessor.
Sebelumnya mengenai process management untuk mengatur informasi yang di
butuhkan oleh prosessor sehingga tidak terjadinya tabrakan data, di dalam
memory inilah yang mengatur. jadi, data di simpan sementara di dalam memory
ini, data yang di butuhkan akan di teruskan ke prosessor dan data yang belom di
butuhkan akan di simpan di tempat ini terlebih dahulu. Struktur memory ini
berbeda dengan struktur penyimpanan seperti harddisk, flasdisk, dll. Struktur
ini memiliki metode metode untuk menyimpan dan mengeluarkan data dan atau
informasi yang dibutuhkan oleh prosessor. Beberapa metode yang tidak asing bagi
kita yaitu FAT dan NTFS. Jadi, FAT dan NTFS itu merupakan metode untuk
penyimpanan sementara data dan atau informasi yang ada di dalam sistem operasi.
3. I/O(input output)
Management
Sistem operasi berfungsi sebagai tempat mengatur input output yang terjadi
dan sering disebut sebagai device manager yang menyediakan device driver agar
perangkat yang digunakan lebih efisien. Misalnya di dalam membaca file di
harddisk, CD-ROM, Flasdisk. Sistem Operasi mengatur agar perangkat-perangkat
input output yang ada tidak terjadi tabrakan data sehingga masing-masing
perangkat bisa bekerja sesuai penjadwalan. Penjadwalan di sini maksudnya adalah
antrian proses, kapan perangkat tersebut digunakan dan kapan perangkat tersebut
tidak digunakan.
4. File Management
Dari kata-kata “File Management” berarti sistem operasi melakukan tugas
untuk mengatur file-file yang ada. Misalkan: menghapus dan membuat direktori,
membuat dan menghapus file, mengatur letak file ke dalam memori sehingga
file-file tersebut tertata rapi.
5. Pretection System
Dari kalimatnya sudah tidak asing lagi bagi kita. Protect berarti
melindungi. Tugas sistem operasi juga sebagai pelindung, namun pelindung di
sini bukan untuk melindungi komputer dari ancaman virus atau hacker. Tetapi
pelindung di sini sebagai melidungi sumber daya yang digunakan atau bisa
dikatakan bahwa sistem operasi mengontrol semua sumber daya yang digunakan.
Mengatur data dan atau informasi yang harus dijalankan terlebih dahulu di dalam
processor agar tidak terjadi deadlock atau tabrakan data. Membedakan data dan
atau informasi yang sudah diberi ijin oleh prosessor untuk di teruskan ke dalam
prosessor untuk diolah di dalam prosessor.
6. Networking
Networking atau jaringan atau bisa disebut sistem distribusi. Sistem
distribusi merupakan kumpulan beberapa prosesor yang tidak membagi clock.
sistem distribusi menydiakan user untuk akses susmber daya sistem. Akses sumber
daya ini digunakan untuk mempercepat komputasi, meningkatan ketersediaan data,
peningkatan keandalan.
7. Command Interpreter System
Sistem operasi bertugas untuk menunggu instruksi pengguna. Command
Interpreter System yang digunakan oleh sistem operasi satu dengan sistem
operasi yang lain berbeda dan bervariasi disesuaikan dengan tujuan dan I/O yang
digunakan. contohnya: CLI, Windows, Pen-based()touch), dll.
Itulah 7 komponen utama dalam sistem operasi. Sehingga kita dapat
mengetahui tugas apa yang dilakukan oleh sistem operasi ketika berjalan.
Daftar Pustaka
Abas Ali Pangera dan Dony
Ariyus. Sistem Operasi. Andi.
Yudho, Satrio. Pengantar Sistem Operasi Komputer. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2013.
Yudho, Satrio. Pengantar Sistem Operasi Komputer. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2013.
Share this:
posts tagged ‘komponen-komponen sistem operasi
02
Jun
09
By fidzonly Ditutup
Komponen-komponen Sistem
Pada
kenyataannya tidak semua sistem operasi mempunyai struktur yang sama. Namun
menurut Avi Silberschatz, Peter Galvin, dan Greg Gagne, umumnya sebuah sistem
operasi modern mempunyai komponen sebagai berikut:
• Managemen Proses.
• Managemen Memori Utama.
• Managemen Secondary-Storage.
• Managemen Sistem I/O.
• Managemen Berkas.
• Sistem Proteksi.
• Jaringan.
• Command-Interpreter system.
• Managemen Proses.
• Managemen Memori Utama.
• Managemen Secondary-Storage.
• Managemen Sistem I/O.
• Managemen Berkas.
• Sistem Proteksi.
• Jaringan.
• Command-Interpreter system.
Managemen Proses
Proses
adalah keadaan ketika sebuah program sedang di eksekusi. Sebuah proses
membutuhkan beberapa sumber daya untuk menyelesaikan tugasnya. sumber daya
tersebut dapat berupa CPU time, memori, berkas-berkas, dan perangkat-perangkat
I/O.
Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan managemen proses seperti:
• Pembuatan dan penghapusan proses pengguna dan sistem proses.
• Menunda atau melanjutkan proses.
• Menyediakan mekanisme untuk proses sinkronisasi.
• Menyediakan mekanisme untuk proses komunikasi.
• Menyediakan mekanisme untuk penanganan deadlock.
Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan managemen proses seperti:
• Pembuatan dan penghapusan proses pengguna dan sistem proses.
• Menunda atau melanjutkan proses.
• Menyediakan mekanisme untuk proses sinkronisasi.
• Menyediakan mekanisme untuk proses komunikasi.
• Menyediakan mekanisme untuk penanganan deadlock.
Managemen Memori Utama
Memori
utama atau lebih dikenal sebagai memori adalah sebuah array yang besar dari
word atau byte, yang ukurannya mencapai ratusan, ribuan, atau bahkan jutaan.
Setiap word atau byte mempunyai alamat tersendiri. Memori Utama berfungsi
sebagai tempat penyimpanan yang akses datanya digunakan oleh CPU atau perangkat
I/O. Memori utama termasuk tempat penyimpanan data yang sementara (volatile),
artinya data dapat hilang begitu sistem dimatikan.
Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan managemen memori seperti:
• Menjaga track dari memori yang sedang digunakan dan siapa yang
• menggunakannya.
• Memilih program yang akan di-load ke memori.
• Mengalokasikan dan meng-dealokasikan ruang memori sesuai kebutuhan.
Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan managemen memori seperti:
• Menjaga track dari memori yang sedang digunakan dan siapa yang
• menggunakannya.
• Memilih program yang akan di-load ke memori.
• Mengalokasikan dan meng-dealokasikan ruang memori sesuai kebutuhan.
Managemen Secondary-Storage
Data
yang disimpan dalam memori utama bersifat sementara dan jumlahnya sangat kecil.
Oleh karena itu, untuk meyimpan keseluruhan data dan program computer
dibutuhkan secondary-storage yang bersifat permanen dan mampu menampung banyak
data. Contoh dari secondary-storage adalah harddisk, disket, dll.
Sistem operasi bertanggung-jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan disk-management seperti: free-space management, alokasi penyimpanan, penjadualan disk.
Sistem operasi bertanggung-jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan disk-management seperti: free-space management, alokasi penyimpanan, penjadualan disk.
Managemen Sistem I/O
Sering disebut device manager. Menyediakan “device
driver” yang umum sehingga operasi I/O dapat seragam (membuka, membaca,
menulis, menutup). Contoh: pengguna menggunakan operasi yang sama untuk membaca
berkas pada hard-disk, CD-ROM dan floppy disk.
Komponen
Sistem Operasi untuk sistem I/O:
• Buffer: menampung sementara data dari/ ke perangkat I/O.
• Spooling: melakukan penjadualan pemakaian I/O sistem supaya lebih efisien (antrian dsb.).
• Menyediakan driver untuk dapat melakukan operasi “rinci” untuk perangkat keras I/O tertentu.
• Buffer: menampung sementara data dari/ ke perangkat I/O.
• Spooling: melakukan penjadualan pemakaian I/O sistem supaya lebih efisien (antrian dsb.).
• Menyediakan driver untuk dapat melakukan operasi “rinci” untuk perangkat keras I/O tertentu.
Managemen Berkas
Berkas
adalah kumpulan informasi yang berhubungan sesuai dengan tujuan pembuat berkas
tersebut. Berkas dapat mempunyai struktur yang bersifat hirarkis (direktori,
volume, dll.). Sistem operasi bertanggung-jawab:
• Pembuatan dan penghapusan berkas.
• Pembuatan dan penghapusan direktori.
• Mendukung manipulasi berkas dan direktori.
• Memetakan berkas ke secondary storage.
• Mem-backup berkas ke media penyimpanan yang permanen (non-volatile).
• Pembuatan dan penghapusan berkas.
• Pembuatan dan penghapusan direktori.
• Mendukung manipulasi berkas dan direktori.
• Memetakan berkas ke secondary storage.
• Mem-backup berkas ke media penyimpanan yang permanen (non-volatile).
Sistem Proteksi
Proteksi
mengacu pada mekanisme untuk mengontrol akses yang dilakukan oleh program,
prosesor, atau pengguna ke sistem sumber daya. Mekanisme proteksi harus:
• membedakan antara penggunaan yang sudah diberi izin dan yang belum.
• specify the controls to be imposed.
• provide a means of enforcement.
• membedakan antara penggunaan yang sudah diberi izin dan yang belum.
• specify the controls to be imposed.
• provide a means of enforcement.
Jaringan
Sistem
terdistribusi adalah sekumpulan prosesor yang tidak berbagi memori atau clock.
Tiap prosesor mempunyai memori sendiri. Prosesor-prosesor tersebut terhubung
melalui jaringan komunikasi Sistem terdistribusi menyediakan akses pengguna ke
bermacam sumber-daya sistem. Akses tersebut menyebabkan:
• Computation speed-up.
• Increased data availability.
• Enhanced reliability.
• Computation speed-up.
• Increased data availability.
• Enhanced reliability.
Command-Interpreter System
Sistem
Operasi menunggu instruksi dari pengguna (command driven). Program yang membaca
instruksi dan mengartikan control statements umumnya disebut: control-card
interpreter, command-line interpreter, dan UNIX shell.
Command-Interpreter System sangat bervariasi dari satu sistem operasi ke system operasi yang lain dan disesuaikan dengan tujuan dan teknologi I/O devices yang ada. Contohnya: CLI, Windows, Pen-based (touch), dan lain-lain.
Command-Interpreter System sangat bervariasi dari satu sistem operasi ke system operasi yang lain dan disesuaikan dengan tujuan dan teknologi I/O devices yang ada. Contohnya: CLI, Windows, Pen-based (touch), dan lain-lain.
Layanan Sistem Operasi
Eksekusi
program adalah kemampuan sistem untuk “load” program ke memori dan menjalankan
program. Operasi I/O: pengguna tidak dapat secara langsung mengakses sumber
daya perangkat keras, sistem operasi harus menyediakan mekanisme untuk
melakukan operasi I/O atas nama pengguna. Sistem manipulasi berkas dalah
kemampuan program untuk operasi pada berkas (membaca, menulis, membuat, and
menghapus berkas). Komunikasi adalah pertukaran data/ informasi antar dua atau
lebih proses yang berada pada satu komputer (atau lebih).
Deteksi error adalah menjaga kestabilan sistem dengan mendeteksi “error”, perangkat keras mau pun operasi.
Efesisensi penggunaan sistem:
• Resource allocator adalah mengalokasikan sumber-daya ke beberapa pengguna atau job yang jalan pada saat yang bersamaan.
• Proteksi menjamin akses ke sistem sumber daya dikendalikan (pengguna dikontrol aksesnya ke sistem).
• Accounting adalah merekam kegiatan pengguna, jatah pemakaian sumber daya (keadilan atau kebijaksanaan).
Deteksi error adalah menjaga kestabilan sistem dengan mendeteksi “error”, perangkat keras mau pun operasi.
Efesisensi penggunaan sistem:
• Resource allocator adalah mengalokasikan sumber-daya ke beberapa pengguna atau job yang jalan pada saat yang bersamaan.
• Proteksi menjamin akses ke sistem sumber daya dikendalikan (pengguna dikontrol aksesnya ke sistem).
• Accounting adalah merekam kegiatan pengguna, jatah pemakaian sumber daya (keadilan atau kebijaksanaan).
System Calls
System
call menyediakan interface antara program (program pengguna yang berjalan) dan
bagian OS. System call menjadi jembatan antara proses dan system operasi.
System call ditulis dalam bahasa assembly atau bahasa tingkat tinggi yang dapat
mengendalikan mesin (C). Contoh: UNIX menyediakan system call: read, write
=> operasi I/O untuk berkas. Sering pengguna program harus memberikan data
(parameter) ke OS yang akan dipanggil. Contoh pada UNIX: read(buffer, max_size,
file_id);
Tiga cara memberikan parameter dari program ke sistem operasi:
• Melalui registers (sumber daya di CPU).
• Menyimpan parameter pada data struktur (table) di memori, dan alamat table tsb ditunjuk oleh pointer yang disimpan di register.
• Push (store) melalui “stack” pada memori dan OS mengambilnya melalui pop pada stack tsb.
Tiga cara memberikan parameter dari program ke sistem operasi:
• Melalui registers (sumber daya di CPU).
• Menyimpan parameter pada data struktur (table) di memori, dan alamat table tsb ditunjuk oleh pointer yang disimpan di register.
• Push (store) melalui “stack” pada memori dan OS mengambilnya melalui pop pada stack tsb.
Mesin Virtual
Sebuah
mesin virtual (Virtual Machine) menggunakan misalkan terdapat System program =>
control program yang mengatur pemakaian sumber daya perangkat keras. Control
program = trap System call + akses ke perangkat keras. Control program
memberikan fasilitas ke proses pengguna. Mendapatkan jatah CPU dan memori.
Menyediakan interface “identik” dengan apa yang disediakan oleh perangkat keras
=> sharing devices untuk berbagai proses.
Mesin Virtual (MV) (MV) => control program yang minimal MV memberikan ilusi multitasking: seolah-olah terdapat prosesor dan memori ekslusif digunakan MV. MV memilah fungsi multitasking dan implementasi extended machine (tergantung proses pengguna) => flexible dan lebih mudah untuk pengaturan. Jika setiap pengguna diberikan satu MV => bebas untuk menjalankan OS (kernel) yang diinginkan pada MV tersebut. Potensi lebih dari satu OS dalam satu komputer. Contoh: IBM VM370: menyediakan MV untuk berbagai OS: CMS (interaktif), MVS, CICS, dll. Masalah: Sharing disk => OS mempunyai sistem berkas yang mungkin berbeda. IBM: virtual disk (minidisk) yang dialokasikan untuk pengguna melalui MV.
Konsep MV menyediakan proteksi yang lengkap untuk sumberdaya sistem, dikarenakan tiap MV terpisah dari MV yang lain. Namun, hal tersebut menyebabkan tidak adanya sharing sumberdaya secara langsung. MV merupakan alat yang tepat untuk penelitian dan pengembangan sistem operasi. Konsep MV susah untuk diimplementasi sehubungan dengan usaha yang diperlukan untuk menyediakan duplikasi dari mesin utama.
Mesin Virtual (MV) (MV) => control program yang minimal MV memberikan ilusi multitasking: seolah-olah terdapat prosesor dan memori ekslusif digunakan MV. MV memilah fungsi multitasking dan implementasi extended machine (tergantung proses pengguna) => flexible dan lebih mudah untuk pengaturan. Jika setiap pengguna diberikan satu MV => bebas untuk menjalankan OS (kernel) yang diinginkan pada MV tersebut. Potensi lebih dari satu OS dalam satu komputer. Contoh: IBM VM370: menyediakan MV untuk berbagai OS: CMS (interaktif), MVS, CICS, dll. Masalah: Sharing disk => OS mempunyai sistem berkas yang mungkin berbeda. IBM: virtual disk (minidisk) yang dialokasikan untuk pengguna melalui MV.
Konsep MV menyediakan proteksi yang lengkap untuk sumberdaya sistem, dikarenakan tiap MV terpisah dari MV yang lain. Namun, hal tersebut menyebabkan tidak adanya sharing sumberdaya secara langsung. MV merupakan alat yang tepat untuk penelitian dan pengembangan sistem operasi. Konsep MV susah untuk diimplementasi sehubungan dengan usaha yang diperlukan untuk menyediakan duplikasi dari mesin utama.
Perancangan Sistem dan Implementasi
Target untuk pengguna: sistem operasi harus nyaman
digunakan, mudah dipelajari, dapat diandalkan, aman dan cepat. Target untuk
sistem: sistem operasi harus gampang dirancang, diimplementasi, dan dipelihara,
sebagaimana fleksibel, error, dan efisien.
Mekanisme
dan Kebijaksanaan:
• Mekanisme menjelaskan bagaimana melakukan sesuatu kebijaksanaan memutuskan apa yang akan dilakukan. Pemisahan kebijaksanaan dari mekanisme merupakan hal yang sangat penting; ini mengizinkan fleksibilitas yang tinggi bila kebijaksanaan akan diubah nanti. Kebijaksanaan memutuskan apa yang akan dilakukan. Pemisahan kebijaksanaan dari mekanisme merupakan hal yang sangat penting; ini mengizinkan fleksibilitas yang tinggi bila kebijaksanaan akan diubah nanti.
• Implementasi Sistem biasanya menggunakan bahas assembly, sistem operasi sekarang dapat ditulis dengan menggunakan bahasa tingkat tinggi. Kode yang ditulis dalam bahasa tingkat tinggi: dapat dibuat dengan cepat, lebih ringkas, lebih mudah dimengerti dan didebug. Sistem operasi lebih mudah dipindahkan ke perangkat keras yang lain bila ditulis dengan bahasa tingkat tinggi.
• Mekanisme menjelaskan bagaimana melakukan sesuatu kebijaksanaan memutuskan apa yang akan dilakukan. Pemisahan kebijaksanaan dari mekanisme merupakan hal yang sangat penting; ini mengizinkan fleksibilitas yang tinggi bila kebijaksanaan akan diubah nanti. Kebijaksanaan memutuskan apa yang akan dilakukan. Pemisahan kebijaksanaan dari mekanisme merupakan hal yang sangat penting; ini mengizinkan fleksibilitas yang tinggi bila kebijaksanaan akan diubah nanti.
• Implementasi Sistem biasanya menggunakan bahas assembly, sistem operasi sekarang dapat ditulis dengan menggunakan bahasa tingkat tinggi. Kode yang ditulis dalam bahasa tingkat tinggi: dapat dibuat dengan cepat, lebih ringkas, lebih mudah dimengerti dan didebug. Sistem operasi lebih mudah dipindahkan ke perangkat keras yang lain bila ditulis dengan bahasa tingkat tinggi.
System Generation (SYSGEN)
Sistem
operasi dirancang untuk dapat dijalankan di berbagai jenis mesin; sistemnya
harus di konfigurasi untuk tiap komputer. Program SYSGEN mendapatkan informasi
mengenai konfigurasi khusus dari sistem perangkat keras.
• Booting: memulai komputer dengan me-load kernel.
• Bootstrap program: kode yang disimpan di code ROM yang dapat menempatkan kernel, memasukkannya kedalam memori, dan memulai eksekusinya.
• Booting: memulai komputer dengan me-load kernel.
• Bootstrap program: kode yang disimpan di code ROM yang dapat menempatkan kernel, memasukkannya kedalam memori, dan memulai eksekusinya.
02
Jun
09
By fidzonly Ditutup
Komponen-komponen Sistem
Pada
kenyataannya tidak semua sistem operasi mempunyai struktur yang sama. Namun
menurut Avi Silberschatz, Peter Galvin, dan Greg Gagne, umumnya sebuah sistem
operasi modern mempunyai komponen sebagai berikut:
• Managemen Proses.
• Managemen Memori Utama.
• Managemen Secondary-Storage.
• Managemen Sistem I/O.
• Managemen Berkas.
• Sistem Proteksi.
• Jaringan.
• Command-Interpreter system.
• Managemen Proses.
• Managemen Memori Utama.
• Managemen Secondary-Storage.
• Managemen Sistem I/O.
• Managemen Berkas.
• Sistem Proteksi.
• Jaringan.
• Command-Interpreter system.
Managemen Proses
Proses
adalah keadaan ketika sebuah program sedang di eksekusi. Sebuah proses
membutuhkan beberapa sumber daya untuk menyelesaikan tugasnya. sumber daya
tersebut dapat berupa CPU time, memori, berkas-berkas, dan perangkat-perangkat
I/O.
Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan managemen proses seperti:
• Pembuatan dan penghapusan proses pengguna dan sistem proses.
• Menunda atau melanjutkan proses.
• Menyediakan mekanisme untuk proses sinkronisasi.
• Menyediakan mekanisme untuk proses komunikasi.
• Menyediakan mekanisme untuk penanganan deadlock.
Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan managemen proses seperti:
• Pembuatan dan penghapusan proses pengguna dan sistem proses.
• Menunda atau melanjutkan proses.
• Menyediakan mekanisme untuk proses sinkronisasi.
• Menyediakan mekanisme untuk proses komunikasi.
• Menyediakan mekanisme untuk penanganan deadlock.
Managemen Memori Utama
Memori
utama atau lebih dikenal sebagai memori adalah sebuah array yang besar dari
word atau byte, yang ukurannya mencapai ratusan, ribuan, atau bahkan jutaan.
Setiap word atau byte mempunyai alamat tersendiri. Memori Utama berfungsi
sebagai tempat penyimpanan yang akses datanya digunakan oleh CPU atau perangkat
I/O. Memori utama termasuk tempat penyimpanan data yang sementara (volatile),
artinya data dapat hilang begitu sistem dimatikan.
Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan managemen memori seperti:
• Menjaga track dari memori yang sedang digunakan dan siapa yang
• menggunakannya.
• Memilih program yang akan di-load ke memori.
• Mengalokasikan dan meng-dealokasikan ruang memori sesuai kebutuhan.
Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan managemen memori seperti:
• Menjaga track dari memori yang sedang digunakan dan siapa yang
• menggunakannya.
• Memilih program yang akan di-load ke memori.
• Mengalokasikan dan meng-dealokasikan ruang memori sesuai kebutuhan.
Managemen Secondary-Storage
Data
yang disimpan dalam memori utama bersifat sementara dan jumlahnya sangat kecil.
Oleh karena itu, untuk meyimpan keseluruhan data dan program computer
dibutuhkan secondary-storage yang bersifat permanen dan mampu menampung banyak
data. Contoh dari secondary-storage adalah harddisk, disket, dll.
Sistem operasi bertanggung-jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan disk-management seperti: free-space management, alokasi penyimpanan, penjadualan disk.
Sistem operasi bertanggung-jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan disk-management seperti: free-space management, alokasi penyimpanan, penjadualan disk.
Managemen Sistem I/O
Sering disebut device manager. Menyediakan “device
driver” yang umum sehingga operasi I/O dapat seragam (membuka, membaca,
menulis, menutup). Contoh: pengguna menggunakan operasi yang sama untuk membaca
berkas pada hard-disk, CD-ROM dan floppy disk.
Komponen
Sistem Operasi untuk sistem I/O:
• Buffer: menampung sementara data dari/ ke perangkat I/O.
• Spooling: melakukan penjadualan pemakaian I/O sistem supaya lebih efisien (antrian dsb.).
• Menyediakan driver untuk dapat melakukan operasi “rinci” untuk perangkat keras I/O tertentu.
• Buffer: menampung sementara data dari/ ke perangkat I/O.
• Spooling: melakukan penjadualan pemakaian I/O sistem supaya lebih efisien (antrian dsb.).
• Menyediakan driver untuk dapat melakukan operasi “rinci” untuk perangkat keras I/O tertentu.
Managemen Berkas
Berkas
adalah kumpulan informasi yang berhubungan sesuai dengan tujuan pembuat berkas
tersebut. Berkas dapat mempunyai struktur yang bersifat hirarkis (direktori,
volume, dll.). Sistem operasi bertanggung-jawab:
• Pembuatan dan penghapusan berkas.
• Pembuatan dan penghapusan direktori.
• Mendukung manipulasi berkas dan direktori.
• Memetakan berkas ke secondary storage.
• Mem-backup berkas ke media penyimpanan yang permanen (non-volatile).
• Pembuatan dan penghapusan berkas.
• Pembuatan dan penghapusan direktori.
• Mendukung manipulasi berkas dan direktori.
• Memetakan berkas ke secondary storage.
• Mem-backup berkas ke media penyimpanan yang permanen (non-volatile).
Sistem Proteksi
Proteksi
mengacu pada mekanisme untuk mengontrol akses yang dilakukan oleh program,
prosesor, atau pengguna ke sistem sumber daya. Mekanisme proteksi harus:
• membedakan antara penggunaan yang sudah diberi izin dan yang belum.
• specify the controls to be imposed.
• provide a means of enforcement.
• membedakan antara penggunaan yang sudah diberi izin dan yang belum.
• specify the controls to be imposed.
• provide a means of enforcement.
Jaringan
Sistem
terdistribusi adalah sekumpulan prosesor yang tidak berbagi memori atau clock.
Tiap prosesor mempunyai memori sendiri. Prosesor-prosesor tersebut terhubung
melalui jaringan komunikasi Sistem terdistribusi menyediakan akses pengguna ke
bermacam sumber-daya sistem. Akses tersebut menyebabkan:
• Computation speed-up.
• Increased data availability.
• Enhanced reliability.
• Computation speed-up.
• Increased data availability.
• Enhanced reliability.
Command-Interpreter System
Sistem
Operasi menunggu instruksi dari pengguna (command driven). Program yang membaca
instruksi dan mengartikan control statements umumnya disebut: control-card
interpreter, command-line interpreter, dan UNIX shell.
Command-Interpreter System sangat bervariasi dari satu sistem operasi ke system operasi yang lain dan disesuaikan dengan tujuan dan teknologi I/O devices yang ada. Contohnya: CLI, Windows, Pen-based (touch), dan lain-lain.
Command-Interpreter System sangat bervariasi dari satu sistem operasi ke system operasi yang lain dan disesuaikan dengan tujuan dan teknologi I/O devices yang ada. Contohnya: CLI, Windows, Pen-based (touch), dan lain-lain.
Layanan Sistem Operasi
Eksekusi
program adalah kemampuan sistem untuk “load” program ke memori dan menjalankan
program. Operasi I/O: pengguna tidak dapat secara langsung mengakses sumber
daya perangkat keras, sistem operasi harus menyediakan mekanisme untuk
melakukan operasi I/O atas nama pengguna. Sistem manipulasi berkas dalah
kemampuan program untuk operasi pada berkas (membaca, menulis, membuat, and
menghapus berkas). Komunikasi adalah pertukaran data/ informasi antar dua atau
lebih proses yang berada pada satu komputer (atau lebih).
Deteksi error adalah menjaga kestabilan sistem dengan mendeteksi “error”, perangkat keras mau pun operasi.
Efesisensi penggunaan sistem:
• Resource allocator adalah mengalokasikan sumber-daya ke beberapa pengguna atau job yang jalan pada saat yang bersamaan.
• Proteksi menjamin akses ke sistem sumber daya dikendalikan (pengguna dikontrol aksesnya ke sistem).
• Accounting adalah merekam kegiatan pengguna, jatah pemakaian sumber daya (keadilan atau kebijaksanaan).
Deteksi error adalah menjaga kestabilan sistem dengan mendeteksi “error”, perangkat keras mau pun operasi.
Efesisensi penggunaan sistem:
• Resource allocator adalah mengalokasikan sumber-daya ke beberapa pengguna atau job yang jalan pada saat yang bersamaan.
• Proteksi menjamin akses ke sistem sumber daya dikendalikan (pengguna dikontrol aksesnya ke sistem).
• Accounting adalah merekam kegiatan pengguna, jatah pemakaian sumber daya (keadilan atau kebijaksanaan).
System Calls
System
call menyediakan interface antara program (program pengguna yang berjalan) dan
bagian OS. System call menjadi jembatan antara proses dan system operasi.
System call ditulis dalam bahasa assembly atau bahasa tingkat tinggi yang dapat
mengendalikan mesin (C). Contoh: UNIX menyediakan system call: read, write
=> operasi I/O untuk berkas. Sering pengguna program harus memberikan data
(parameter) ke OS yang akan dipanggil. Contoh pada UNIX: read(buffer, max_size,
file_id);
Tiga cara memberikan parameter dari program ke sistem operasi:
• Melalui registers (sumber daya di CPU).
• Menyimpan parameter pada data struktur (table) di memori, dan alamat table tsb ditunjuk oleh pointer yang disimpan di register.
• Push (store) melalui “stack” pada memori dan OS mengambilnya melalui pop pada stack tsb.
Tiga cara memberikan parameter dari program ke sistem operasi:
• Melalui registers (sumber daya di CPU).
• Menyimpan parameter pada data struktur (table) di memori, dan alamat table tsb ditunjuk oleh pointer yang disimpan di register.
• Push (store) melalui “stack” pada memori dan OS mengambilnya melalui pop pada stack tsb.
Mesin Virtual
Sebuah
mesin virtual (Virtual Machine) menggunakan misalkan terdapat System program
=> control program yang mengatur pemakaian sumber daya perangkat keras.
Control program = trap System call + akses ke perangkat keras. Control program
memberikan fasilitas ke proses pengguna. Mendapatkan jatah CPU dan memori.
Menyediakan interface “identik” dengan apa yang disediakan oleh perangkat keras
=> sharing devices untuk berbagai proses.
Mesin Virtual (MV) (MV) => control program yang minimal MV memberikan ilusi multitasking: seolah-olah terdapat prosesor dan memori ekslusif digunakan MV. MV memilah fungsi multitasking dan implementasi extended machine (tergantung proses pengguna) => flexible dan lebih mudah untuk pengaturan. Jika setiap pengguna diberikan satu MV => bebas untuk menjalankan OS (kernel) yang diinginkan pada MV tersebut. Potensi lebih dari satu OS dalam satu komputer. Contoh: IBM VM370: menyediakan MV untuk berbagai OS: CMS (interaktif), MVS, CICS, dll. Masalah: Sharing disk => OS mempunyai sistem berkas yang mungkin berbeda. IBM: virtual disk (minidisk) yang dialokasikan untuk pengguna melalui MV.
Konsep MV menyediakan proteksi yang lengkap untuk sumberdaya sistem, dikarenakan tiap MV terpisah dari MV yang lain. Namun, hal tersebut menyebabkan tidak adanya sharing sumberdaya secara langsung. MV merupakan alat yang tepat untuk penelitian dan pengembangan sistem operasi. Konsep MV susah untuk diimplementasi sehubungan dengan usaha yang diperlukan untuk menyediakan duplikasi dari mesin utama.
Mesin Virtual (MV) (MV) => control program yang minimal MV memberikan ilusi multitasking: seolah-olah terdapat prosesor dan memori ekslusif digunakan MV. MV memilah fungsi multitasking dan implementasi extended machine (tergantung proses pengguna) => flexible dan lebih mudah untuk pengaturan. Jika setiap pengguna diberikan satu MV => bebas untuk menjalankan OS (kernel) yang diinginkan pada MV tersebut. Potensi lebih dari satu OS dalam satu komputer. Contoh: IBM VM370: menyediakan MV untuk berbagai OS: CMS (interaktif), MVS, CICS, dll. Masalah: Sharing disk => OS mempunyai sistem berkas yang mungkin berbeda. IBM: virtual disk (minidisk) yang dialokasikan untuk pengguna melalui MV.
Konsep MV menyediakan proteksi yang lengkap untuk sumberdaya sistem, dikarenakan tiap MV terpisah dari MV yang lain. Namun, hal tersebut menyebabkan tidak adanya sharing sumberdaya secara langsung. MV merupakan alat yang tepat untuk penelitian dan pengembangan sistem operasi. Konsep MV susah untuk diimplementasi sehubungan dengan usaha yang diperlukan untuk menyediakan duplikasi dari mesin utama.
Perancangan Sistem dan Implementasi
Target untuk pengguna: sistem operasi harus nyaman digunakan,
mudah dipelajari, dapat diandalkan, aman dan cepat. Target untuk sistem: sistem
operasi harus gampang dirancang, diimplementasi, dan dipelihara, sebagaimana
fleksibel, error, dan efisien.
Mekanisme
dan Kebijaksanaan:
• Mekanisme menjelaskan bagaimana melakukan sesuatu kebijaksanaan memutuskan apa yang akan dilakukan. Pemisahan kebijaksanaan dari mekanisme merupakan hal yang sangat penting; ini mengizinkan fleksibilitas yang tinggi bila kebijaksanaan akan diubah nanti. Kebijaksanaan memutuskan apa yang akan dilakukan. Pemisahan kebijaksanaan dari mekanisme merupakan hal yang sangat penting; ini mengizinkan fleksibilitas yang tinggi bila kebijaksanaan akan diubah nanti.
• Implementasi Sistem biasanya menggunakan bahas assembly, sistem operasi sekarang dapat ditulis dengan menggunakan bahasa tingkat tinggi. Kode yang ditulis dalam bahasa tingkat tinggi: dapat dibuat dengan cepat, lebih ringkas, lebih mudah dimengerti dan didebug. Sistem operasi lebih mudah dipindahkan ke perangkat keras yang lain bila ditulis dengan bahasa tingkat tinggi.
• Mekanisme menjelaskan bagaimana melakukan sesuatu kebijaksanaan memutuskan apa yang akan dilakukan. Pemisahan kebijaksanaan dari mekanisme merupakan hal yang sangat penting; ini mengizinkan fleksibilitas yang tinggi bila kebijaksanaan akan diubah nanti. Kebijaksanaan memutuskan apa yang akan dilakukan. Pemisahan kebijaksanaan dari mekanisme merupakan hal yang sangat penting; ini mengizinkan fleksibilitas yang tinggi bila kebijaksanaan akan diubah nanti.
• Implementasi Sistem biasanya menggunakan bahas assembly, sistem operasi sekarang dapat ditulis dengan menggunakan bahasa tingkat tinggi. Kode yang ditulis dalam bahasa tingkat tinggi: dapat dibuat dengan cepat, lebih ringkas, lebih mudah dimengerti dan didebug. Sistem operasi lebih mudah dipindahkan ke perangkat keras yang lain bila ditulis dengan bahasa tingkat tinggi.
System Generation (SYSGEN)
Sistem operasi dirancang untuk dapat
dijalankan di berbagai jenis mesin; sistemnya harus di konfigurasi untuk tiap
komputer. Program SYSGEN mendapatkan informasi mengenai konfigurasi khusus dari
sistem perangkat keras.
• Booting: memulai komputer dengan me-load kernel.
• Bootstrap program: kode yang disimpan di code ROM yang dapat menempatkan kernel, memasukkannya kedalam memori, dan memulai eksekusinya.
• Booting: memulai komputer dengan me-load kernel.
• Bootstrap program: kode yang disimpan di code ROM yang dapat menempatkan kernel, memasukkannya kedalam memori, dan memulai eksekusinya.
cari
Top of Form
Bottom of Form
januari 2017
|
||||||
S
|
S
|
R
|
K
|
J
|
S
|
M
|
|
|
|||||
|
1
|
|||||
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
9
|
10
|
11
|
12
|
13
|
14
|
15
|
16
|
17
|
18
|
19
|
20
|
21
|
22
|
23
|
24
|
25
|
26
|
27
|
28
|
29
|
30
|
31
|
|
bulan
senarai blog
recent entries
·
RAM
·
PROSESOR
·
WiMAX
·
Ikuti
·
Langganan:
Postingan (Atom)